Alami Anosmia? Ini 6 Cara Tradisional Untuk Mengembalikan Indra Perasa yang Hilang
Karena Covid-19 banyak yang merasa hilangnya kemampuan mencium aroma, bau dan hilang indra perasa
Mengembalikan indra perasa dengan cara-cara tradisional berikut ini bisa kamu coba.
Gejala covid-19 kerap ditandai dengan suhu tubuh tinggi hingga 38 derajat Celsius, batuk, serta sesak pada nafas. Namun tak sedikit penderita covid-19 juga mengalami kehilangan indra perasa.
Kondisi seperti ini cukup menyiksa orang yang mengalami kejadian hilang indra perasa, karena, bisa saja selera makan ikut menurun.
Padahal, asupan makan makanan sehat disertai gizi seimbang bisa jadi “obat alami” buat negatif covid-19. Nah, berikut ini tips yang dapat kamu coba untuk mengembalikan indra perasa yang hilang.
Maksimalkan kinerja indra lainnya
Latih fokus kamu pada saat konsumsi makanan. Cara mengembalikan indra perasa dengan mencoba makanan yang punyai tampilan, tekstur, aroma, dan makanan yang bisa hasilkan suara ketika dikunyah. Ini akan melatih kinerja secara lebih maksimal indera pendengaran, penglihatan dan penciuman yang dapat memicu kembalinya indra perasa yang hilang.
Karena indra-indra tersebut akan bekerja secara bersamaan saat kamu mengonsumsinya, kamu akan memerhatikan tekstur hingga warna. Selain itu, kamu mungkin perlu tambahkan rempah ke dalam makanan bila kamu juga kehilangan indra penciuman.
Para pakar bilang, agar kamu coba pengalaman makan beragam dan menyenangkan. Dengan mencoba resep baru, atau sajian masak dengan cara berbeda. Bila membeli jadi, cobalah makanan yang belum atau pertama kali kamu coba.
Latih rasa dengan makanan yang rasanya kuat
Walaupun kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa pada makanan, bahkan keseluruhan, masih ada sejumlah jenis makanan yang punya rasa lebih tajam dibanding yg lain. Mencicipi jenis makanan tersebut bakal memberi stimulasi pada indra perasa kamu.
Rasakan asamnya lemon, ataupun jeruk nipis, dan jenis yang serupa. Bumbu herbal semisal bawang putih bubuk, kayumanis, cuka dan lombok juga dapat kamu tambahkan ke dalam makanan yang di masak.
Konsumsi makanan favorit
Setiap orang pasti punya makanan kesukaan, sebagai cara mengembalikan indra perasa, dengan konsumsi makanan favorit mampu mencegah tidak selera makan yang dapat mengakibatkan kamu kekurangan nutrisi.
Cara dengan makanan ini memang kurang menyehatkan, tetapi selagi kamu menyukainya, tak apa makanlah dulu. Contohnya dengan menabur garam pada makanan yang asinnya kuat. Ketimbang kamu nggak makan sama sekali.
Ini bisa dilakukan hingga indra perasa berangsur pulih, tapi kamu juga perlu konsultasikan ke dokter bila kondisimu tak kunjung membaik dalam beberapa waktu.
Makan sedikit-sedikit hingga kenyang
![]() |
Alami Anosmia? Ini 6 Cara Tradisional Untuk Mengembalikan Indra Perasa yang Hilang Photo by eatthis |
Walaupun tips makan seperti ini dilakukan bagi mereka yang berdiet, rasanya cocok-cocok saja dipraktikkan buat mengembalikan indra perasa. Makanlah dalam porsi kecil namun sering. Rasa hambar pada makanan dapat memicu mual bagi sebagian orang, dan cara makan dalam jumlah sedikit namun lebih sering adalah solusinya.
Rentang waktu makan 2 sampai 4 jam sekali bisa dicoba, dengan memasukkan karbohidrat, lemak sehat dan protein ke dalam badan. Disetiap harinya kamu bisa sertakan juga 2 porsi camilan sehat.
Jenis makanan tertentu mungkin saja akan membuat kamu bosan, dan pola makan sedikit namun lebih sering dengan asupan nutrisi cukup bisa kamu praktikan, meski mulut akan terasa tidak enak.
Perbanyak meminum air
![]() |
Alami Anosmia? Ini 6 Cara Tradisional Untuk Mengembalikan Indra Perasa yang Hilang Photo by Daria Shevtsova from Pexels |
Air mineral dibutuhkan demi mengembalikan indra perasa yang menghilang. Mulut akan kering saat kamu kekurangan air, kondisi hilang indra perasa akan makin parah bila mulut kering.
Saat makan teguklah beberapa gelas air, dan malam hari. Cara mengembalikan indra perasa lainnya adalah pastikan kondisi mulut bersih. Kumurlah memakai pencuci mulut alami, bisa soda kue dan air. Praktikkan secara rutin, dibarengi juga sikat gigi dan lidah.