Apa Itu Set Top Box (STB): Pengertian dan Cara Kerja
Membantu televisi non digital untuk dapat menayangkan siaran televisi. (Foto: Andra Piacquadio/Pexels) |
Dekoder, juga dikenal dengan receiver atau set-top box dalam Bahasa Inggris, adalah alat yang berisikan perangkat dekoder yang berguna untuk mengatur saluran televisi yang akan diterima, kemudian dipilih sesuai kebutuhan, dan juga dekoder akan memeriksa hak akses pengguna atas saluran tersebut, kemudian akan menghasilkan keluaran berupa gambar, suara, dan layanan lainnya.
Dilihat dari bagaimana cara kerja dekoder ini yang bekerja satu arah dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia, dekoder dapat dikatakan sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.
Cara Kerja:
Prinsip kerja dekoder (STB) sebenarnya mirip dengan penerima sinyal televisi biasa yang sudah terdapat pada TV analog. Dekoder berguna juga untuk mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, ataupun internet ke dalam format analog agar dapat ditampilkan ke layar televisi analog atau perangkat layar analog lainnya.
Dekoder biasanya digunakan di sistem kabel, satelit, IPTV ataupun TV digital terrestrial (melalui udara). Dalam penggunaannya biasanya dekoder memerlukan kartu akses dari penyedia layanan televisi digital yang bersangkutan, kartu ini berguna untuk menyaring saluran televisi yang diterima kemudian disesuaikan dengan tayangan yang penonton bayar.
Untuk keberadaan saluran televisi yang ada, itu merupakan kebijakan dari penyedia layanan televisi berbayar, yang bisa saja berbeda antara satu dengan yang lain. Selain itu, dekoder juga memiliki prosesor mikro, memori RAM, chip dekoder MPEG-2 dan MPEG-4, serta chip-chip lain yang berguna dalam pemrosesan data audio maupun data visual.
Keluaran dari definisi standar dekoder dihubungkan dengan televisi biasanya menggunakan kabel video komposit komponen (yang terdiri dari 3 warna: hijau, biru, dan merah), komponen komposit SCART, S-Video atau juga dapat digunakan sebagai sinyal UHF dan VHF melalui modulator RF dengan menggunakan kabel koaksial (coaxial cable).
Dan untuk keluaran yang berjenis definisi tinggi akan menggunakan satu kabel HDMI untuk suara sekaligus video, tetapi bisa juga menggunakan kabel komponen sama seperti dengan format SD.
Di dalam dekoder juga berisikan perangkat lunak yang berperan dalam mengatur setelan, mulai dari bahasa, pengaturan penerimaan sinyal, pengaturan keluaran hasil gambar dan lain-lain.