Menghapus Email Bantu Melindungi Bumi, Simak Penjelasan Ini

Setiap email menyebabkan emisi rumah kaca - mungkin lebih dari yang Kamu kira. Dengan menghapus email dan mengirim lebih sedikit, semua berperan membantu melindungi iklim, ini adalah upaya menyelamatkan Bumi planet kita tinggal. Bnatimes menjelaskan hubungannya.

Sepintas, e-mail dan chatting tampaknya menjadi alternatif ramah lingkungan ketimbang lembaran surat: Kamu tidak memerlukan kertas apa pun dan surat itu tidak harus bepergian dengan berbagai kendaraan seperti mobil, sepeda motor, atau pesawat ke penerima. Faktanya, email menyebabkan emisi gas rumah kaca dengan cara yang sama sekali berbeda.

Kami menghimpun dari sumber terbaik dan menulisnya dengan lebih sederhana guna membantu menjelaskan kepada Kamu bagaimana sebenarnya e-mail berbahaya bagi lingkungan dan memberi Kamu kiat-kiat untuk menangani komunikasi digital dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Pentingnya mengetahui kenapa menghapus email menyelamatkan bumi

Email dan iklim: Setiap pesan menghabiskan listrik

Sebuah e-mail dikirim dengan cepat - dan mencapai penerima dalam sekejap. Inilah sebabnya mengapa pesan digital sangat nyaman dan populer. Namun yang perlu dipertimbangkan tentang tindakan ini adalah:

• Untuk mengetik email, orang menggunakan komputer atau ponsel. Sementara itu, ini menggunakan listrik.
• Email kemudian harus dikirim melalui server yang berbeda untuk mencapai penerima.
• Server-server ini juga mengkonsumsi listrik - sama seperti komunikasi di antara mereka.
• Penerima, pada bagiannya, membaca email di komputer atau gawai, yang juga membutuhkan daya listrik.

Tetapi poin yang paling penting: email tetap berada di server dan di dalamnya Bentuk bertanggung jawab untuk konsumsi daya yang konstan.

Server semacam itu berlokasi di seluruh dunia di pusat big data. Banyak listrik yang diperlukan untuk menyalakan dan mendinginkannya: Pada tahun 2015, pusat server di penjuru bumi bertanggung jawab atas seperlima dari konsumsi listrik global menurut perhitungan Data Economy.

Menghapus email: Ini adalah tentang seberapa banyak gas rumah kaca yang disebabkan oleh satu email

Seberapa tinggi emisi gas rumah kaca dari email hanya dapat diperkirakan secara kasar. Menurut surat kabar Inggris The Guardian, email rata-rata menyebabkan emisi gas rumah kaca berikut:

0,3 gram setara CO2 per email spam, 4 gram setara CO2 per email, hingga 50 gram setara CO2 untuk email lengkap dengan file yang terlampir.

Meskipun sekitar 80 persen lalu lintas email global dapat ditelusuri kembali ke email spam, mereka hanya bertanggung jawab atas 22 persen emisi gas rumah kaca dari akun email rata-rata. Itu karena banyak pesan spam yang sudah difilter, tidak pernah diklik, atau langsung dihapus. Email "utama" menyebabkan emisi rumah kaca yang jauh lebih banyak karena kita menanganinya lebih lama.

Menurut perkiraan Guardian, traffic email tahunan pengguna bisnis memiliki jejak ekologis setara dengan 135 kilogram CO2. Itu sama dengan emisi gas rumah kaca dari rata-rata mobil yang menempuh jarak 320 kilometer!

Namun demikian: Jejak ekologis email hanya sekitar seperenam puluh dari surat konvensional. Tetapi masalahnya adalah bahwa lebih banyak email yang dikirim hari ini daripada surat-surat sebelumnya. Ini adalah contoh klasik dari efek rebound: satu e-mail menghemat CO2 dibandingkan dengan sebuah surat. Namun, jika, misalnya, 100 kali lebih banyak email yang dikirim sebagai surat, email masih lebih berbahaya bagi iklim daripada surat kertas.

Menghapus email melindungi bumi – tips praktis

Untuk meminimalkan jejak ekologis, kita harus memikirkan kembali dan mengubah komunikasi digital kita. Atau dengan cara paling sederhana yaitu dengan mengurangi akun email apabila kita memiliki lebih dari satu. Langkah-langkah cepat dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, artinya menyelamatkan iklim bumi kita:

Mengirim dan menerima sedikit email : Menurut sebuah postingan databoks pada 2016, Jumlah pengguna email di Indonesia untuk internet ditaksir mencapai 81,8 juta, itu baru dari layanan Gmail milik Google saja, belum ditambah Yahoo dan penyedia lainnya. Bayangkan jika setiap hari pengguna mengirimkan email, terutama jika isi pesan tidak terlalu penting. Menguranginya adalah tindakan yang baik juga bukan?.

Hapus email: Periksa akun email Kamu secara teratur untuk pesan yang tidak lagi diperlukan. Pindahkan ke tempat sampah lalu kosongkan. Berikan perhatian khusus pada email besar dengan lampiran file. Di banyak akun surat, Kamu dapat mengurutkan pesan berdasarkan ukuran.

Hapus spam: Secara teratur mengosongkan folder email sampah tempat pesan spam menumpuk. Tergantung pada penyedia, ini akan dilakukan secara otomatis dalam jangka waktu tertentu - ini juga dapat memilih periode yang lebih pendek untuk ini. Kamu juga harus menggunakan penyedia email dengan filter spam yang baik.

Berhenti berlangganan buletin: Apakah Anda secara teratur menerima buletin yang tidak pernah Anda baca? Kemudian batalkan langganan - ini tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga menghemat waktu Anda. Di akhir setiap buletin, Anda akan menemukan tautan untuk berhenti berlangganan.

Media sosial: Facebook, Instagram, dan sejenisnya. juga secara teratur mengirim email dengan pemberitahuan dan berita terbaru. Anda dapat berhenti berlangganan dari ini di pengaturan jaringan masing-masing.

Penyedia email ramah lingkungan: Sekarang ada beberapa penyedia email yang mengoperasikan server mereka dengan 100 persen listrik ramah lingkungan - dan pada saat yang sama memberi Anda lebih banyak privasi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda beralih ke penyedia email alternatif dalam hal apa pun, terlepas dari berapa banyak pesan yang Anda tulis.

Itulah tadi artikel mengenai kenapa dan penjelasan terkait menghapus email menyelamatkan bumi terutama pemanasan global akibat perubahan iklim yang disebabkan faktor-faktor disebutkan barusan.

Bagikan Artikel ini